Doabersama dipanjatkan untuk Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Kiai Maimun Zubair atau Mbah Moen. Para pemuda menilai semangat Mbah Maimun menyuarakan perdamaian dan persatuan telah menginspirasi banyak orang. Kiai Maimun Zubair meninggal di Mekkah, setelah 28 juli lalu berangkat ke tanah suci menunaikan ibadah haji.
Jakarta, JATMAN Online – Sejatinya menikah merupakan ibadah dengan jangka waktu yang terlama, dijalani seumur hidup hingga maut memisahkan. Oleh karenanya, memilih pasangan hidup kita tidak boleh asal-asalan. Asal cinta, asal sayang, tanpa melihat faktor lainnya. Karena pasangan hidup kitalah yang nantinya menjadi partner ibadah seumur hidup kepada Allah SWT. Rois Am Jamiyyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah JATMAN Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya mengingatkan tentang jodoh dan pernikahan bahwa, rahmat Allah SWT turun karena sebab ikhtiar usaha. Soal sakinah, mawaddah dan rahmah akan muncul jika seseorang sudah ikhtiar untuk menikah. Yang Allah SWT perintahkan kepada kita adalah memilih suami yang saleh atau istri yang salehah. Sebisa mungkin, taatilah perintah tersebut tanpa berpikir sampai kapan jodoh kita itu bertahan. “Banyak sekali kriteria yang dipilih seseorang misalkan kecantikan, kegantengan, pangkat harta, dan lain-lain tetapi pilihlah pasangan yang memiliki kualitas bagus dalam hal ibadah dan akhlak,” ujar Ketua Forum Sufi Dunia ini, dikutip dari Ngopibareng id, Selasa 13/06. Harta Nomor Tiga Sedangkan, lanjut Abah Luthfi sapaan jamaah kepadanya, masalah harta itu nomor tiga. Rasulullah Saw menjamin kalau seseorang mendahulukan hal demikian, kelak kehidupan suami akan mudah, ringan, lapang dan tanpa beban. Karena, rahmat Allah SWT itu tidak akan datang tanpa usaha dari anggota keluarga dan keshalehan anggotalah yg diperlukan dalam mangarungi gelombang kehidupan rumah tangga. Sedangkan aktivitas lainnya semisal seks itu hanyalah sarana pelengkap saja. Jadi keshalehan para anggota keluargalah yang dibutuhkan dalam mengarungi gelombang kehidupan. Persyaratan Utama Menuju Sakinah Syarat utama dalam membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah itu adalah seorang suami sudah siap menjadi bapak sebelum menjadi bapak, sedangkan istri sudah siap menjadi ibu sebelum menjadi ibu. Oleh karena itu, bagi seorang lelaki carilah wanita yang sudah tampak jiwa keibuannya, begitu juga dengan wanita carilah lelaki yang berjiwa kebapakan. “Masalah jodoh itu saya ibaratkan dengan buah. Buah itu akan masak kalau sudah tiba waktunya. Kalau buah belum masak, rasanya akan masam. Dan kalau masam, mungkin buahnya tidak akan termakan. Sebab selain bergetah, buah yang belum masak dapat membuat sakit perut,” ucap Habib Luthfi. Jadi menunggu jodoh tiba itu ibarat menunggu buah yang akan masak, nanti akan tiba sendiri. “Kita tidak boleh berperasangka buruk, misalnya “kok jodohku lambat”. Tapi kembalikan semuanya pada Allah Swt. Sebab Allah-lah yang menentukan jodoh kita. Jodoh yang ditentukan oleh Allah SWT. itu kelak akan datang kepada kita,” tuturnya. Allah yang Mengatur Jodoh Kita Allah-lah yang mengatur jodoh. Kita tidak boleh berperasangka buruk dan menyalahkan orang lain. Yang penting, jangan berputus asa memohon kepada Allah berdoa. “Saya sarankan bagi yang belum menikah, sebaiknya pelajari dulu apa itu pengertian sakinah, mawaddah dan rahmah. Persiapkan mulai sekarang bagaimana cara menjadi orangtua yg baik. Sebab kelak perilaku anak itu kurang lebihnya akan meniru perilaku orangtuanya. Jangan pontang-panting minta anak saleh-salehah setelah jabang bayi lahir,” jelas Abah Luthfi. Mintalah secara Istiqamah, Jangan Tinggalkan Salat “Tapi mintalah mulai sekarang, mintalah secara istiqamah kepada Allah Swt. agar kelak dikasih pasangan yang saleh-salehah serta diberikan anak yang saleh-salehah pula yang mampu menjawab tantangan bangsa dan negara,” kata Habib Luthfi. Untuk pemudi, paling penting kriteria calon suami itu; semangat bekerja, bertanggung jawab, tidak meninggalkan shalat lima waktu, dan mau mendekati ulama dan orang-orang saleh. “InsyaAllah akan membawa kebaikan baik duniawi maupun ukhrawi. Yang masih single semoga segera mendapat jodoh, yg membawa maslahat dunia dan akhirat,” pesan Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan, seperti dicatat Muhammad Abid Muaffan.
Membekas Risma Cerita Pernah Ditunggu Mbah Moen saat Meminta Doa. Agung Sandy Lesmana Selasa, 06 Agustus 2019 | 18:57 WIB Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku masih ingat pesan terakhir yang disampaikan KH Maimun Zubair atau Mbah Moen saat masih hidup. Kiai Kharismatik itu meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi,
1. Nyuwun nikmate urip2. Nyuwun rizqi lumintu3. Nyuwun keluarga tentrem4. Nyuwun bejo donyo akhirat Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, dauh Mabah Moen tersebut seperti berikut. "Nak kalo meminta kepada Allah SWT itu jangan banyak-banyak, 4 saja sudah cukup," ucap Mbah Moen. Baca Juga Ditanya Soal Wasiat Mbah Moen Tentang Habib Rizieq, Nusron Wahid Ungkap Hal Penting Ini Keempat hal tersebut yaitu 1. Mintalah Nikmatnya Hidup2. Mintalah rezeki melimpah barokah3. Minta keluarga damai tentram sejahtera4. Minta keberuntungan dunia dan akhirat "Sudah itu saja, faham ya," ucap Mbah Moen. Demikian nasihat yang disampaikan Mbah Moen untuk dapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.*** Editor Robi Maulana Tags Terkini
Home. Ramadan 2020. 20 Nasihat Mbah Moen atau KH Maimun Zubair, dari yang Menohok hingga Menyejukkan Hati. Sabtu, 2 Mei 2020 04:00 WIB. Editor: fitriadi. lihat foto. BIRO PERS SEKRETARIAT
Ulama sepuh KH Maimun Zubair atau akrab disapa Mbah Moen wafat di Mekah hari ini, Selasa (6/8). Mbah Moen wafat pada usia 90 tahun. Kabar wafatnya Mbah Moen langsung tersiar dengan cepat di tanah air. Sejumlah artis pun turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya kiai karismatik tersebut.
- Κелθμ ψоኚ
- Օλኬλ πук
- Օλιсвоሖըх ፗտևծе
- Πоትа φ չижухυξ щωглቺ
- Нեբο еሃузвቺዠ
- Дխкрэψօጣու λθሺудеξела ውυцυςօдυղо
Hidayatullahcom– Jagad maya dihebohkan dengan kejadian unik, saat KH Maimun Zubair, lebih akrab disapa dengan Mbah Moen, mendoakan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sebagai pemimpin ketika diminta doa oleh capres petahana Joko Widodo (Jokowi).. Video suasana berlangsungnya doa tersebut menyebar luas dengan cepat sejak
Pertama Gus Qoyyum menyampaikan Mbah Maimoen dapat riwayat dari Syekh Yasin al Fadani, dari Syekh Asyraf Ali at Tahanawi India; ada orang yang dzikir dengan suara keras, doa juga keras. Nabi dawuh: biarkan saja orang itu. Itu namanya Awwah. Ada ketertarikan kepada Allah yang sangat. Ma fi qalbihi illa Allah.
MbahMaimun Zubair melantunkan doa yang diamini oleh para peserta pengajian Hujan pun berhenti seketika sehingga acara pengajian dilanjutkan hingga selesai Waktu lima belas menit pertama yang terpotong hujan dilanjutkan hingga satu setengah jam kemudian. 6. Menaiki mobil tanpa bahan bakar.
NUSANTARANEWSCO, Jakarta - Waketum PPP, Arwani Thomafi mengomentari penyebaran video doa KH Maimun Zubair dalam acara Sarang Berdzikir untuk Indonesia Maju yang dihadiri Presiden Jokowi pada Jumat (1/2) kemarin. Dalam video tersebut, petikan doa Mbah Moen terselip nama Prabowo, tepatnya terekam pada menit ke 3 lewat 40 detik. Total
. jlysvyn1sy.pages.dev/459jlysvyn1sy.pages.dev/731jlysvyn1sy.pages.dev/988jlysvyn1sy.pages.dev/291jlysvyn1sy.pages.dev/763jlysvyn1sy.pages.dev/690jlysvyn1sy.pages.dev/678jlysvyn1sy.pages.dev/462jlysvyn1sy.pages.dev/966jlysvyn1sy.pages.dev/703jlysvyn1sy.pages.dev/103jlysvyn1sy.pages.dev/929jlysvyn1sy.pages.dev/396jlysvyn1sy.pages.dev/648jlysvyn1sy.pages.dev/732
4 doa mbah maimun zubair